Kolorimetri TKA - VD, +++ + + - VD / 01, dll.

Ilmu pengetahuan modern mendefinisikan warna sebagai sensasi yang terjadi pada organ penglihatan manusia saat terkena cahaya. Tentu saja, persepsi warna apa pun terutama bergantung pada karakteristik individu masing-masing orang, tetapi kecerahan yang berlebihan atau tidak memadai dan perubahan karakteristik lainnya dapat menyebabkan distorsi persepsi. Oleh karena itu, pengukuran karakteristik warna sumber penerangan harus dilakukan di mana-mana. Warna yang dihasilkan dapat dinyatakan dengan tiga koordinat warna atau dua koordinat kromatisitas dan kecerahan. Selain itu, warna dapat diekspresikan melalui kecerahan, kemurnian, dan nada warna. Koordinat warna dan kromatisitas dihitung berdasarkan karakteristik spektrofotometri benda berwarna atau menggunakan alat pengukur cahaya-spektrofotometer, spektrokolimeter, colorimeter, pembanding dan menggunakan atlas warna. Suhu warna yang disebut berkorelasi digunakan untuk mengevaluasi cahaya putih. Indikator ini mencerminkan persepsi putih. Penyimpangan warna yang dapat dibedakan bahkan pada suhu warna yang sama diperbolehkan oleh definisi standar suhu warna. Aspek psikologis dari pengaruh suhu warna pada seseorang tidak boleh dianggap remeh. Indikator ini secara signifikan mempengaruhi persepsi ruang dan mampu mengubah tampilan objek.

Model: - VD, - VD / 01, +++ + + - VD/02.